Setelah mengetahui jurnal umum
,,,Pembahasan kali ini tentang buku besar, jurnal penyesuaian dan jurnal
penutup. berikut pembahasanny,,,Selamat membaca,,,,
Buku besar / General Ledger
“Kumpulan dari semua akun/perkiraan yg dimiliki
suatu perusahaan yg saling berhubungan satu sama lain dan merupakan suatu
kesatuan”
Pengelompokan Akun
•
Akun Neraca / Akun Riil : Semua akun yg terdapat di neraca, seperti
aktiva, hutang dan modal / akun sementara waktu
•
Akun Laba Rugi / Akun Nominal : Semua akun yg terdapat di dalam
lap. L/R yg mencakup akun pendapatan dan beban, akun ini hanya dipertahankan
dalam satu periode akuntansi
Penyesuaian buku
“Laporan keuangan seringkali tidak dapat
disusun langsung dari neraca saldo karena data yg tercantum masih memerlukan
penyesuaian terlebih dahulu.”
Dasar pembukuan akrual yg menyebabkan adanya
kemungkinan adanya selisih pendapatan / pembiayaan.
So… Apabila selama periode berjalan,
pendapatan dan biaya2 belum dicatat seluruhnya, maka jelaslah bahwa data yg ada
dalam neraca belum menunjukkan keadaan yg sebenarnya, sehingga diperlukan
proses penyesuaian data atas data2 yg tercantum dalam neraca saldo sehingga dg
pembukuan dapat memberikan gambaran yg sebenarnya.
Tujuan Proses Penyesuain
•
Agar
setiap rekening riil,
khususnya rekening 2 aktiva dan rekening utang, menunjukkan jumlah yg
sebenarnya pada setisp periode
•
Agar
rekening nominal menunjukkan pendapatan dan biaya yg seharusnya diakui dalm
setiap periode.
Bagian dalam Neraca dan L/R yg biasanya memerlukan penyesuaian
1. Piutang pendapatan :
pendapatan yg sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum dicatat
Contoh :
Masih harus diterima
pendapatan bunga dari obligasi yg nilai nominalnya Rp.10.000,-, bunga 6%,
pembayaran bunga tiap 1 April dan 1 Oktober
Jurnal :
Piutang Bunga 150.000
Pendapatan
Bunga 150.000
2. Utang biaya : Biaya yg sudah menjadi
kewajiban perusahaan tetapi belum dicatat
Contoh :
Masih harus dibayar
gaji pegawai bulan desember Rp.2.000,- (gaji belum dibayar):
Jurnal :
Gaji Pegawai Rp.2.000,-
Utang
Gaji Rp.
2.000,-
3. Pendapatan diterima dimuka : Pendapatan sudah diterima, tetapi
sebenarnya merupakan pendapatan untuk periode yg akan datang
Contoh :
Pendapatan
sewa diterima dimuka Rp.6.000,-
Jurnalnya :
Pendapatan
diterima dimuka Rp.6.000,-
Pendpatan
sewa Rp.6.000,-
4. Biaya dibayar dimuka :
Biaya2 yg sudah dibayar sebenarnya dibebankan pada periode yg akan
datang
Contoh :
Asuransi
dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember Rp.4.000,-
Jurnal :
Biaya
asuransi Rp.4.000,-
Ba.
Asuransi dibayar dimuka Rp.4.000,-
5. Kerugian piutang : Taksiran kerugian piutang yg
timbul karena adanya piutang tak tertagih
Contoh :
Kerugian
piutang ditaksir 1% dari pendapatan Rp.457.650,-
Jurnal :
Kerugian
piutang Rp.4.576,-
Cad.
Kerugian piutang Rp.4.576,-
6. Depresiasi : Penyusutan aktiva tetap yg harus
dibebankan pada suatu periode akuntansi
Contoh :
Depresiasi
gedung sebesar 5% pertahun. Nilai gedung Rp.1.000.000,-
Jurnalnya :
Depresiasi
gedung Rp.50.000,-
Ak.
Depresiasi Gedung Rp.50.000
7. Biaya pemakaian perlengkapan : bagian dari harga beli perlengkapan yg telah
dikonsumsi selama periode akuntansi
Contoh :
Perlengkapan
kantor yg masih tersisa pada tanggal 31 Desember Rp.15.500 dari pembelian di
bulan Januari sebesar Rp.41.300,-
Jurnalnya :
Ba.
Perlengkapan kantor Rp.25.800,-
perlengkapan
kantor Rp.25.800,-
PENUTUPAN ( CLOSED BOOK )
“Alat pencatat akuntansi yang formal adalah
jurnal dan buku besar, laporan keuangan mengutip saldo2 rekening yang tercantum
dalam buku besar. Namun untuk memudahkan penyusunan L/K digunakan alat bantu
yang tidak formal berupa neraca saldo dan neraca lajur.”
“Apabila L/K telah tersusun maka buku besar
harus ditutup karena proses akuntansi telah selesai.”
PENUTUPAN PEMBUKUAN
“Rekening2 dalam buku besar terdiri dari
rekening riil dan rekening nominal. Khusus rekening nominal hanya bersifat
sementara atau hanya berlaku dalam satu periode akuntansi. Oleh karena itu
rekening2 tersebut harus dipindahkan ke rekening modal, sehingga bisa diketahui
pengaruhnya terhadap modal pemilik.”
JURNAL PENUTUP
“ Jurnal untuk memindahkan saldo2 rekening
sementara (rekening2 nominal dan prive) ke rekening modal melalui rekening
ikhtisar L/R.”
Tujuan :
- Menutup saldo yg terdapat dalam semua rekening sementara, artinya mengenolkan seluruh saldonya.
- Agar saldo rekening modal menunjukkan jumlah yg sesuai dengan keadaan pada akhir periode.
PROSES PENUTUPAN
•
Menutup
semua rekening pendapatan dengan memindahkan saldo setiap rekening pendapatan
ke rekening Ikhtisar L/R
•
Menutup
semua rekening biaya dengan memindahkan saldo setiap rekening ke rekening
ikhtisar L/R
•
Menutup
rekening L/R dengan memindahkan saldo rekening tersebut ke rekening modal
•
Menutup
rekening prive (jika ada) dengan memindahkan saldo rekening tersebut ke
rekening modal
MENGAKHIRI BUKU BESAR
“ Pada akhir periode semua buku besar dari
rekening nominal harus ditutup diakhiri dengan menjumlah posisi debet dan
posisi kredit sehingga seimbang. Sedang untuk rekening riil tidak ditutup
karena akan saldonya dibawa pada periode selanjutnya sebagai saldo awal.”
Demikian pembahasannya semoga
dapat membantu teman teman sekalian,,,,^_^
Terima kasih sudah menyempatkan
uuntuk membaca,,,,
terima kasih infonya
BalasHapus